ENSIKLOPEDI
PENDEK
TENTANG
E V A L U A S I
NO
|
KONSEP
|
DEFINISI
|
ELABORASI
|
CONTOH
|
1
|
Administrasi
|
Suatu kegiatan untuk membantu, melayani, mengarahkan
atau mengatur semua kegiatan dalam mencapai tujuan
|
Suatu aktivitas yang mempunyai fungsi-fungsi pokok
yang mencakup planning, organizing, commanding, coordination and control.
|
Administrasi sekolah
|
2
|
Administrasi pendidikan
|
Adminitrasi yang berkaitan dengan masalah pendidikan
|
Segala proses pengerahan dan pengintegrasian segala
sesuatu baik personal, spiritual, dan material, yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan
|
Kurikulum, Silabus, RPP
|
3
|
Analisis
|
penyelidikan thd suatu peristiwa
|
Penyelidikan suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui
keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb), data dengan
tujuan untuk mengetahui keadaan yang terjadi dengan sebenar-benarnya, sebab
musababnya untuk menghindari terjadinya kesalahan informasi
|
Analisi data untuk mengetahui data yang sesungguhnya
|
4
|
Analisis kebutuhan
|
Suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mengidentifikasikan kebutuhan sekaligus
menentukan prioritasnya
|
Suatu proses formal untuk menentukan jarak antara
keluaran dan dampak yang nyata dalam keluaran dan dampak yang diinginkan dan
menempatkan kesenjangan itu para skala prioritas, lalu memilih yang paling
penting untuk diselesaikan masalahnya
|
Menjawab pertanyaan:
Mengapa dalam mengajar menggunakan metode tersebut?
|
5
|
Artifaks
|
Segala sesuatu yang dihasilkan manusia yang mencerminkan hasil kebudayaan yang tinggi
|
Objek materiil dan simbol dari kejadian masa lalu
dan saat ini, yang dihasilkan oleh kelompok orang atau organisasi
|
Relief di Candi Borobudur
|
6
|
Behavior Modification Approach
|
Pendekatan dalam pengelolaan kelas berdasarkan
perubahan tingkah laku
|
Pendekatan yang bertolak dari psikologi behavioral
yang menmganggap semua tingkah laku yang baik dan kurang baik merupakan hasil
proses belajar
|
Misalnya, guru harus menyusun program kelas yang
dapat merangsang terwujudnya proses belajar, yang memungkinkan siswa
bertingkah laku yang baik yang sesuai dengan norma yang berlaku
|
7
|
Belajar
|
Proses perubahan tingkah laku pada diri individu
karena adanya proses interaksi antarindividu di lingkungannya
|
Belajar merupakan kegiatan yang kompleks karena menyangkut
kemampuan di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap
|
Belajar bahasa Indonesia, Agama, dll
|
8
|
Bimbingan
|
Bantuan yang diberikan kepada seseorang dalam usaha
memecahkan kesukaran-kesukaran yang dialaminya
|
Bantuan yang dapat menyadarkan orang itu akan pribadinya
sendiri, yaitu bakat dan mintanya, kecakapan dan kemampuannya, sehingga
sanggup memecahkan sendiri kesukaran-kesukaran yang dihadapinya
|
Bimbingan siswa agar mampu memilih jurusan yang
sesuai dengan bakat dan minatnya
|
9
|
data narasi berpotensi tabulasi
|
data yang mengacu jawaban responden yang sering
muncul
|
data jenis ini mengacu pada jawaban responden yang
tinggkat kemunculannya tinggi, artinya diberikan alternatif jawaban yang
sering dipilih oleh responden
|
bagaimana pendapat anda tentang pentingnya pelatian?
Alternatif jawaban: harus dilakukan, tidak perlu dilaksanakan, harus
dilakukan dengan perbaikan. Dan dengan diberikan kebebasan untuk memberikan
alasan.
|
10
|
data narasi nontabulasi
|
data yang berwujud kalimat atau uraian
|
merupakan kalimat uraian, dari jawaban responden
perseorangan tanpa dibatasi urain perjalanan
|
bagaimana pendapat anda tentang pentingnya pelatian?
Tanpa disediakan perkiraan jawabannya
|
11
|
Dokumen
|
Data penting yang disimpan sebagai arsip
|
Catatan mengenai berbagai kejadian masa lalu yang
ditulis atau dicetak , yang disimpan sebagai
bukti tentang perkembangan sejarah dalam kurun tertentu
|
Surat, catatan
|
12
|
Dokumen eksternal
|
Dokumen yang dihasilkan oleh lembaga social
|
Dokumen yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk
mengkaji konteks sosial, kepemimpinan, dan lain-lain
|
Majalah, buletin, koran
|
13
|
Dokumen internal
|
Dokumen yang di dapat dari internal suatu organisasi
|
Dokumen yang berupa memo, pengumuman, instruksi atau
aturan yang berlaku bagi pihak intern
|
Memo, pengumuman
|
14
|
Dokumen pribadi
|
Dokumen yang di dapat dari seseorang secara pribadi
|
Catatan atau karangan seseorang secara tertulis
tentang tindakan, pengalaman, kepercayaannya, pemikirannya yang dianggap
menonjol
|
Buku harian, ktp
|
15
|
Evaluasi
|
Penilaian
|
Memberikan suatu nilai pada suatu barang
atau kegiatan berdasarkan informasi yang tersedia demi terciptanya
kesempurnaan dimasa yang akan datang
|
Evaluasi pendidikan, Evaluasi kinerja
guru
|
16
|
Evaluasi konteks
|
Evaluasi yang berkaitan dengan gambaran kebutuhan
yang harus dipenuhi
|
Upaya untuk menggambarkan dan memerinci kebutuhan
yang harus dipenuhi, jumlah yang harus dilayani
|
Dibuat dalam pertanyaan: Kebutuhan apa saja yang belum dipenuhi?
Tujuan apa saja yang belum dicapai?
|
17
|
Evaluasi masukan
|
Evaluasi yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa
dan sekolah dalam menunjang program makanan tambahan anak sekolah (PMTAS)
|
Evaluasi yang berhubungan kemampuan yang dimiliki
siswa dan sekolah dalam menyediakan konsumsi yang bertujuan menunjang gizi siswa
|
Menyediakan petugas yang tepat, Menyediakan ahli
kesehatan, Menyediakan ahli gizi
|
18
|
Evaluasi produk
|
Evaluasi terhadap hasil yang didapat
|
Evaluasi hasil yang diarahkan pada perubahan yang
terjadi pada masukan mentah
|
Menjawab pertanyaan: Apakah tujuan yang ditetapkan
sudah tercapai?
|
19
|
Evaluasi Program
|
Penilaian kegiatan
|
Upaya menyediakan informasi untuk
disampaikan kepada pengambil keputusan
|
Evaluasi program pendidikan
|
20
|
Evaluasi proses
|
Evaluasi yang berkaitan dengan proses kegiatan
|
Evaluasi yang merujuk pada pertanyaan:
apa kegiatan yang dilakukan dalam program, siapa yang ditunjuk sebagai
pelaksana program, kapan kegiatan akan selesai.
|
Menjawab pertanyaan:
What, Who, When.
|
21
|
Evaluator
|
Orang yang melakukan evaluasi
|
otoritas yang mampu memperkirakan nilai
atau kualitas
|
Guru yang memberikan penilaian kepada
anak didiknya
|
22
|
Evaluator dalam
|
Petugas evaluasi yang berasal dari dalam
|
Petugas evaluator program yang sekaligus bertindak
sebagai pelaksana program yang diawasi
|
Evaluator internal
|
23
|
Evaluator luar
|
Petugas evaluasi yang berasal dari luar
|
Petugas evaluator
yang tidak terkait dengan kebijakan dan implementasi program
|
Evaluator eksternal
|
24
|
Flexibility
|
Menyesuaikan dengan perkembangan
|
Suatu organisasi
hendaknya selalu berkembang, menyesuaikan perkebangan yang terjadi di
masyarakat, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar
|
Sekolah harus mampu menyiapkan tenaga terampil, siap pakai, yang sekarang banyak
diperlukan perusahaan
|
25
|
Group-Process Approach
|
Pendekatan berdasarkan proses kelompok
|
Pendekatan yang menyatakan bahwa pengalaman belajar siswa berlangsung dalam kontek social
|
Guru dalam mengajar menggunakan metode yang
memungkinkan siswa berinteraksi
|
26
|
Indikator
|
Petunjuk
kinerja komponen
|
Target kompetensi yang harus dicapai, sehingga dapat
diukur keberhasilannya
|
Indikator kerajinan
|
27
|
Kemampuan berpikir abstrak
|
Menjadikan hal-hal yang sifatnya abstrak menjadi
konkret
|
Kemampuan berpikir yang memerlukan kemampuan
intelegensi yang tinggi karena harus
mampu menganalisis dan mengintegrasikan
teori yang ada kedalam kegiatan nyata
|
Umar Bin Khotob, sahabat Rosulullah
|
28
|
Kepala
|
Orang yang diberi tugas mengepalai suatu lembaga
atau instansi
|
Orang yang diangkat mengepalai suatu lembaga, yang
bertindak sebagai penguasa, yang diangkat oleh atasannya dan bertanggung
jawab penuh kepada atasannya tersebut
|
Kepala sekolah
|
29
|
Kepala sekolah
|
Orang yang memimpin suatu sekolah
|
Orang yang bertugas memimpin dan
bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah baik
yang berhubungan dengan akademik maupun administrasi
|
Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP,
Kepala Sekolah SMA, Kepala Sekolah SMK, dll.
|
30
|
Kepala yang pemimpin
|
Kepala yang mampu bertindak juga sebagai pemimpin
|
Kepala yang
pengangkatannya hasil aspirasi masyarakatnya, mampu melindungi dan mensejahterakan pemilihnya, profesional dalam bertugas
|
Kepala negara
|
31
|
Kepemimpinan
|
Setiap sumbangan terhadap terwujudnya dan
tercapainya tujuan kelompok atau golongan
|
Tindakan atau perbuatan di antara perseorangan atau kelompok yang
menyebabkan baik orang seorang atau kelompok
maju kea rah tujuan-tujuan tertentu
|
Kepeminpinan di Sekolah
|
32
|
Keseimbangan emosional
|
Seorang pemimpin yang berusaha sabar dan tidak panik
dalam menghadapi persoalan yang sedang dihadapi
|
Seorang yang berusaha tenang dalam menghadapi semua
problem yang ada di depannya dan tetap berpikir jernih, sehingga akan mampu
menyelesaikan tugasnya dengan baik
|
Rosulullah saw
|
33
|
Kisi-kisi
|
Tabel kolom baris yang memberi gambaran antara
kegiatan yang satu dengan yang lain
|
Tabel kolom
baris yang memberi gambaran tentang
komponen, indikator, metode dan instrument yang berhubungan antara
yang satu dengan yang lain
|
Kisi-kisi penyusunan angket bahan koleksi untuk
pelanggar perpustakaan
|
34
|
kredibilitas
|
perihal dapat dipercaya
|
suatu data dapat dikatakan kredibilitasnya tinggi
jika data tersebut menggunakan referensi untuk meningkatkan kepercayaan akan
kebenaran data yang diperoleh, melakukan trianggulasi serta pelibatan para
pakar
|
ketidaksediaan Pemerintah
untuk memberikan bantuan kpd bank akan mempengaruhi -- bank di mata umum
|
35
|
Kriteria
|
Standar yang digunakan sebagai acuan
|
Suatu yang digunakan sebagai patokan atau batas
minimal untuk sesuatu yang diukur
|
Misalnya, skala 1-10; atau skala 1-100
|
36
|
Kriteria
kualitatif
|
Kriteria yang tidak menggunakan angka-angka
|
Kriteri a yang dibuat tidak menggunakan angka-angka,
baik dengan pertimbangan maupun tanpa pertimbangan
|
Nilai 5, jika memenuhi semua indikator Nilai 4, jika
memenuhi (b), (c), dan (d) atau (a)
|
37
|
Kriteria kuantitatif
|
Kriteria yang
menggunakan angka-angka
|
Kriteria yang disusun dengan memperhatikan rentangan
bilangan, baik dengan pertimbangan maupun dengan pertimbangan
|
Nilai A: rentangan 80-100%, Nilai B rentang 66-79%,
Nilai C rentang 56-65
|
38
|
Laporan
|
Segala sesuatu yang dilaporkan
|
Sesuatu yang dilaporkan dengan tujuan
untuk diketahui baik kelemahan atau keunggulan dari suatu program/kegiatan
|
Laporan pertanggungjawaban
|
39
|
Latar belakang masalah
|
Hal-hal yang mendasari lahirnya kegiatan
|
Hal-hal yang mendorong atau alasan dilaksanakan program, di mana
alasan tersebut harus betul-betul
kuat, tidak mengada-ada
|
Dengan menunjukkan kondisi yang ada, yang tidak
sesuai dengan harapan
|
40
|
Line organization
|
Kekuasaan penuh pada pimpinan
|
Tipe di mana semua
hak dan kekuasaan berada pada puncuk pimpinan, , sedang bawahan
sekecil apaun tidak punya kekuasaan karena hanya sebagai pelaksana tugas
|
Pola Kepemimpinan Rezim Orde baru
|
41
|
mean
|
rata-rata
|
angka, jumlah, dsb yang diperoleh dr jumlah
keseluruhan unsur dibagi banyaknya unsur
|
selama lima tahun ini pertambahan penduduk Indonesia
~ 2,5% setahun
|
42
|
median
|
nilai tengah
|
merupakan indeks dari kecenderungan terpusat, jika
sebuah angka menempati posisi tengah dari tiap distribusi yang telah
diurutkan
|
jika ada deret data 2, 3, 6, 9, 10, maka mediannya
adalah 6
|
43
|
metode
|
Cara
|
cara teratur yg digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dng yg dikehendaki
|
metode preskriptif, dan komparatif
|
44
|
Metodologi
|
Ilmu tentang metode
|
Ilmu yang mempelajari tentang cara kerja
yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yg ditentukan
|
Metodologi evaluasi
|
45
|
modus
|
nilai yang paling besar frekuensinya
|
nilai atu skor yada tabel distribusi yang frekuensi
kemunculannya tinggi
|
jika ada deret data 2,2,3,4,5,3,2,6, maka dari data
tersebut modusnya 2
|
46
|
Mutasi horizontal
|
Mutasi yang dilakukan dengan mengadakan pertukaran pimpinan antarsekolah yang sejenis atau
setingkat
|
Mutasi yang dilakukan dengan jalan memindahkan
pimpinan sekolah itu ke sekolah yang lain, yang sejenis, tanpa mengubah
status jabatannya
|
Kepala sekolah SD Negeri dimutasi menjadi kepala
sekolah SD Negeri yang lain, yang
tingkat akreditasinya sama
|
47
|
Mutasi vertical
|
Mutasi yang
dilakukan dengan cara memindakan ke jabatan yang lebih tinggi atau ke jabatan
yang lebih rendah
|
Mutasi ke jabatan lebih rendah atau lebih tinggi
dengan tujuan memberi kesempatan bagai
pegawai untuk dapat mengembangkan kariernya
|
Seorang yang karena dianggap cakap, diangkat menjadi
pimpinan di lembaga yang selama ini menaunginya
|
48
|
Objektivitas
|
Menilai secara apa adanya
|
Penilaian yang adil, terencana, berkesinambungan dan menerapkan kriteria
yang jelas dalam memberikan skor
|
Guru dalam membuat penilaian tidak boleh didasari
suka-tidak suka, perbedaan agama, suku, dll
|
49
|
Organisasi
|
Struktur dalam menyusun personil, pekerjaan,
materiil dan pikiran-pikiran dalam struktur itu
|
Hubungan antara orang-orang yang ada dalam struktur
, yang masing-masing saling menyadari antara hak dan kewajibannya, yang
melakukan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan
|
Organisasi OSIS, Organisasi KKG
|
50
|
Pembelajaran
|
Proses, cara menjadikan orang belajar
|
Kegiatan jamak yang melalui urutan dari
penyusunan kurikulum di pusat, pembuatan analisis materi pelajaran, pembuatan
rencara mengajar, pelaksanaan KBM,
|
Pembelajaran dengan model Number Head
Together (NHT)
|
51
|
Pembelajaran
|
Aktivitas belajar
|
Upaya yang sistematis dan sengaja oleh pendidik
untuk menciptakan kondisi agar peserta pendidikan melakukan kegiatan belajar
|
Pembelajaran dengan model inkuiri
|
52
|
Pemimpin
|
Orang yang memimpin
|
Orang yang diberi kepercayaan untuk memimpin oleh
kelompoknya atau organisasinya, yang mampu melindungi dan menyampaikan
aspirasi kelompoknya
|
Pemimpin Lembaga Swadaya Masyarakat
|
53
|
Pendekatan
|
Suatu proses pendekatan atau cara mendekati
persoalan
|
Merupakan titik tolak atau sudut pandang dalam
memandang seluruh masalah yang ada dalam program belajar-mengajar
|
Pendekatan belajar
|
54
|
Pendekatan belajar
|
Jalan yang ditempuh oleh guru dan siswa dalam
mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan
|
Merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran , yang memudahkan guru dalam pemberian pelayanan belajar bagi
siswa
|
Pendekatan belajar model interaktif
|
55
|
Pengamatan partisipatif
|
Pengamatan yang dilakukan orang dalam
|
Pengamatan yang dilakukan orang yang terlibat secara
aktif dalam proses pelaksanaan program
|
Menggunakan lembar pengamatan
|
56
|
Pengawas sekolah
|
Orang yang bertugas mengawasi kegiatan
yang ada di sekolah
|
Orang yang bertugas menilai, mengawasi,
memberi pembinaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah
baik yang berhubungan akademik maupun administrasi
|
Pengawas TK dan SD, Pengawas SMP dan
SMA, SMK dan Madrasah Aliyah,dll.
|
57
|
Penilaian kelas
|
Kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi yang mengikuti proses pembelajaran
tertentu
|
Suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah
perencanaan, penyusunan alat penilain, pengumpulan informasi melalui sejumlah
bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa
|
Penilaian unjuk kerja, Penilaian proyek, Penilaian
produk
|
58
|
Penilaian unjuk kerja
|
Penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan
yang dilakukan peserta didik
|
Penilaian yang digunakan untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut siswa melakukan kegiatan
|
Praktik Sholat, Praktik di laboratorium
|
59
|
Perencanaan (planning)
|
Kegiatan dalam merencanakan sesuatu
|
Aktivitas memikirkan dan memilih rangkaian
tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud-maksud dan tujuan
pendidikan
|
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler
|
60
|
Persepi social
|
Kepekaan sosial yang dimili seorang pemimpin
|
Kecakapan dalam melihat dan memahami perasaan, sikap
dan kebutuhan anggotanya
|
Sukarno, presiden pertama RI dikenal memiliki rasa
peduli terhadap rakyat kecil
|
61
|
Program
|
Rancangan mengenai asas-asas serta
usaha-usaha yang akan dijalankan
|
Suatu unit atau kesatuan kegiatan yang
merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam
proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang
melibatkan sekelompok orang
|
Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional
di Osis Suatu Sekolah atau Organisasi Kemahasiswaan
|
62
|
Program layanan
|
Melayani pihak tertentu agar puas
|
Berusaha melayani
orang dengan baik, secara profesional dan prosedural, sehingga
diharapkan pelanggan menjadi puas
|
Program perpustakaan, program koperasi
|
63
|
Program layanan
|
Program yang bergerak di bidang pelayanan
|
Sebuah kesatuan kegiatan yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan pihak tertentu, sehingga merasa puas sesuai dengan tujuan
program
|
Perogram perpustakaan, Program koperasi
|
64
|
Program pemrosesan
|
Memproses bahan mentah menjadi bahan jadi
|
Program yang dalam kegiatan pokoknya memproses bahan
mentah menjadi bahan jadi
|
Program pembelajaran, program kepramukaan
|
65
|
Program pemrosesan
|
Program yang berkaitan dengan proses kegiatan
|
Program yang kegiatan pokoknya mengubah bahan mentah
menjadi bahan jadi yang merupakan hasil dari suatu proses
|
Program pembelajaran, program kepramukaan
|
66
|
Proposal
|
Rencana kerja
dalam kegiatan
|
Rencana kerja yang menggambarkan semua kegiatan
dengan jelas dan terperinci yang bersifat rasional atau dapat
diimplementasikan di lapangan
|
Proposal pelaksanaan kegiatan pembuatan KTSP
|
67
|
Rancangan
|
rangka sesuatu yg akan dikerjakan
|
Sesuatu yang disusun sebelum melakukan
suatu kegiatan, dengan harapan tercapainya suatu tujuan
|
Rancangan penilaian
|
68
|
reduksi data
|
menyiangi data
|
memilih dan memilah mana yang sesuai atau sekelompok
dengan kelompok variabel atau penggolongan yang telah kita buat sebelumnya
|
|
69
|
Reliabilitas
|
Konsistensi atau keajegan hasil penilaian
|
Hasil penilain yang konsisten, tidak berubah-ubah,
yang menjamin konsistensi
|
Misalnya, guru menilai suatu proyek, penilaian akan
reliable jika hasil yang diperoleh cenderung sama bila proyek itu dilakukan
lagi dengan kondisi yang relatif sama
|
70
|
responden
|
orang yang menjawab pertanyaan dalam kepentingan
penelitian
|
orang yang menjawab suatu pertanyaan yang diajukan
peneliti untuk kepentingan penelitian, hasil yang dikeluarkan bisa berupa
angket, rekaman, ataupun catatan peneliti
|
guru, kepala sekolah, siswa
|
71
|
Socio-emotional climate approach
|
Pendekatan berdasarkan suasana emosi dan hubungan
social
|
Pendekatan pengelolaan kelas berdasarkan suasana
perasaan sosial dalam kelas sebagai kelompok individu cenderung pada
pandangan psikologi klinis dan
konseling
|
Guru menyusun program kelas yang didasari hubungan
manusiawi, saling menghargai dan saling menolong
|
72
|
Staff Organization
|
Memberi
kekuasaan pada bawahan atau staf untuk menjalankan tugas dan
wewenangnya
|
Tipe organisasi yang memberi kekuasaan dan tanggung jawab pada unit kerja secara
bertingkat, sesuai dengan peran masing-masing
|
Pola kepemimpinan di
Negara-negara yang sudah maju
|
73
|
standar
|
ukuran
|
merupakan patokan/ batasan untuk menentukan suatu
mutu
|
SNI, ISO
|
74
|
statistik deskriptif
|
teknik mengolah data yang tujuannya untuk melukiskan
dan menganalisis
|
statistikjenis ini memberikan cara untuk mengurangi
jumlah data ke bentuk data yang bisa diolah dan menggambarkan dengan tepat
mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan, dsb
|
|
75
|
Strategi
|
Ilmu siasat atau akal untuk mencapai suatu maksud
|
Ilmu aatau kepandaian yang menggunakan seluruh
sumber daya untuk melaksanakan suatu kebijakan atau kegiatan-kegiatan
tertentu
|
Strategi perang
|
76
|
Strategi belajar mengajar
|
Ilmu siasat yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar
|
Suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di
kelas sedemikian rupa secara efektif dan efesien
|
Strategi belajar-mengajar dengan model ceramah,
diskusi, Tanya jawab,dll.
|
77
|
Tabulasi data
|
menyusun data menjadi data tabel
|
merupakan coding sheet yang memudahkan peneliti
dalam mengelola dan menganalisisnyayang berisikan variabel-variabel obyek dan
angka-angka sebagai simbolisasi
|
tabulasi data kolom, tabulasi data baris
|
78
|
Technical mastery
|
Seorang pemimpin harus memiliki keungulan melebihi anak buahnya
|
Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang
luas, kesehatan yang prima, cerdas, iman yang kuat dan kesabaran yang tinggi,
yang melebihi rata-rata kemampuan yang dimili anak buahnya
|
Rosulullah saw
|
79
|
Teori genetis
dalam kepemimpinan
|
Seorang dapat menjadi pemimpin karena keturunan
|
Seseorang akan menjadi pemimpin karena mewarisi dari
orang tuanya yang jdulu juga menjadi seorang pemimpin
|
Di Yogyakarta, yang bisa menjadi sultan adalah
keturunan sultan sebelumnya
|
80
|
Teori ekologis dalam kepemimpinan
|
Seorang akan menjadi pemimpin bila waktu dilahirkan
sudah memiliki bakat kepemimpinan
|
Seorang menjadi pemimpin karena bakat, yang
sebelumnya ditunjang lewat pendidikan
yang teratur dan pengalaman yang panjang
|
Umumnya diterapkan di Negara-negara yang sudah maju
|
81
|
Teori sosial dalam kepemimimpinan
|
Seseorang bisa menjadi pemimpin apabila diberi
pendidikan dan pengalaman yang cukup
|
Seseorang memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi pemimpin asalkan, sebelumnya disipkan lewat pendidikan yang sesuai
dengan bidangnya dan diberi kesempatan untuk untuk mengikuti pelatihan
|
Kuliah di APDN
|
82
|
Up grading
|
Kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan atau
penataran
|
Suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk
meninggikan atau meningkatkan taraf ilmu pengetahuan atau kecakapan pada
pegawai, guru-guru, atau petugas
pendidikan lainnya, sehingga keahliannya bertambah dan mendalam
|
SPKG, KPG
|
83
|
Validitas
|
Mampu mengukur apa yang diinginkan
|
Ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevaliditan
atau kesahihan suatu instrumen
|
Instrumen yang memiliki validitas logis
|
84
|
Validitas
|
Menilai apa yang seharusnya dinilai, dengan
menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi
|
Penyusunan soal sebagai alat penilai perlu
memperhatikan kompetensi yang diukur, menggunakan bahasa yang tidak
mengandung makna ganda
|
Misalnya, dalam pelajaran bahasa Indonesia, guru ingin menilai kompetensi
berbicara. Penilaian menjadi valuid bila menggunakan tes lisan
|
85
|
verifikasi
|
pemeriksaan tentang kebenaran laporan
|
mencocokkan kembali data telah tercakup dalam
kegiatan analisis dan penafsiran, apakah juga perlu dilakukan konfirmasi
ulang pada sumber atau informan
|
adanya pernyataan anggota suatu partai tentang
adanya korupsi pada dinas pendidikan, maka dari informasi tersebut perlu
dilakukan verifikasi
|
86
|
Wawancara bebas
|
Wawancara yang dilakukan pewancara tanpa dikonsep
terlebih dulu
|
Pewancara
melakukan wawancara secara
spontas tanpa menggunakan panduan dan pertanyaanpun bersifat luwes dan bisa berkembang
diluar rencana semula
|
Wawancara secara spontan
|
87
|
Wawancara terstruktur
|
Wawancara yang menggunakan panduan secara tertulis
|
Pewancara sudah menyiapkan pertanyaan yang disusun
secara sistematis, yang nantinya dibacakan di depan nara sumber untuk mendapatkan
jawaban
|
Wawancara dengan teks yang baku
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar